Presentasi adalah hal yang umum di telinga pebisnis atau suatu organisasi, hal ini dikarenakan untuk mencapai suatu tujuan diperlukannya presentasi sebagai media komunikasi suatu forum. Presentasi Bisnis adalah presentasi lisan yang dilakukan oleh orang-orang yang tertarik dengan penjualan gagasan, proses-proses program, produk dll yang ditujukan kepada berbagai kelompok yang memiliki kekuatan merekomendasikan atau dalam hal pengambilan keputusan. Untuk itu dibutuhkan teknik presentasi yang benar agar audience atau peserta dapat tertarik untuk memperhatikan presentasi yang kita sampaikan.
Berikut merupakan kiat agar presentasi dapat berhasil dengan sukses :
1. Mempersiapkan Presentasi dengan matang
Kebanyakan orang menyiapkan presentasi dengan seadanya tanpa melihat kualitas dari presentasi hal ini penting karena dengan presentasi dapat menunjukan siapa anda.
Masalah yang bisa terjadi karena kurang kesiapan :
- Cara yang tidak menarik audience
- Teknik pembuatan presentasi yang buruk
- Teknik penyampaian materi yang membosankan
Banyak sekali seorang presentation yang hanya mengcopy paste dari word ke power point tanpa melihat estetika atau kejelasan dari power point yang ditampilkan. Ada juga seorang presentator yang hanya membacakan satu persatu yang ada didepan tanpa focus pada audience sehingga audience merasa tidak dianggap dan merasa bosan.
2. Merancang Presentasi yang efektif dan efisien
Tahap merancang sebuah presentasi :
- Tahap Menyiapkan
Tahap pertama teknik presentasi yang benar adalah merancang cerita. Untuk merancang cerita kita harus dapat memunculkan ide yang mana nantinya ide tersebut dapat menjadi gagasan sketsa yang akan kita sampaikan kepada audience, selain menyiapkan gagasan atau sketsa yang akan disampaikan kita juga perlu menyiapkan informasi pendukung seperti jumlah audience, kebutuhan dan tata panggung serta suara.
- Membuat Slide
Slide adalah poin-poin yang ingin disampaikan, jadi dalam sebuah slide hanya poin yang penting yang akan disampaikan kepada audience bukan sebuah penjelasan panjang yang membosankan. Gunakan kalimat yang singkat dan menarik juga yang mudah dicerna oleh audience, jika perlu gunakan gambar yang menarik karena otak manusia menolak hal yang membosankan, pilih lah background yang tidak berlebihan agar tulisan dapat terbaca.
- Berlatih
Berlatih vocal dan gaya untuk antisipasi jika ada kerusakan sound system, latihlah mental agar tidak merasa gugup dan kikuk yang pada akhirnya membuat blang otak. Agar lebih percaya diri perhatikan penampilan anda agar lebih menarik tapi sopan.
- Mengakhiri Presentasi
Presentasi hendaknya diakhiri dengan baik. Sayang sekali jika sudah menampilkan dengan baik tapi tidak dapat mengakhirinya dengan memukau. Bagian ini adalah kesempatan terakhir anda untuk membuat presentasi and dapat teringat oleh audience. Berikan kesimpulan yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh audience.
3. Saat Menyajikan Presentasi
Perhatikan postur tubuh yang baik dan benar, jangan sampai anda memalukan diri anda sendiri bahwa postur atau gestur anda tika tepat. Gunakan body language yang benar dan tetap sopan agar pesan yang anda sampaikan dapat diterima oleh audience. Teknik presentasi yang benar juga berkaitan dengan ekspresi wajah, ekspresi wajah menunjukkan perasaan, postur tubuh mencerminkan kecenderungan sikap dan keadaan emosi gerakan anggota tubuh memperlihatkan tekanan atas apa yang disampaikan presentator.
4. Visual AID
Para ahli mengatakan bahwa sebuah gambar dapat memberikan informasi atau pesan yang sangat penting. Bantuan visual grafik, peta, atau diagram sangat berguna untuk melengkapi presentasi anda, akan tetapi gambar yang berlebihan dapat menimbulkan efek tidak baik bagi presentasi anda, berikan sentuhan gambar yang cukup agar dapat memberikan efek menyenangkan bagi audience. Berikut merupakan jenis visual aid :
- Handouts
- Whiteboards
- Overhead Projector
- Electronic Presentations
3 Komentar
Wah ternyata menyampaikan prsentasi ada tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan ya. Kalo presentasinya sukses, Insha Allah berakhir dengan hasil yang baik...
BalasHapusBody language penting nih...
BalasHapusAda artikel yg mengulas khusus body language gak Min ???
otw buat :D
Hapus